Contact Form

 

PENGAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED TEACHING) (6)


Membuat Tahapan Belajar Siswa


Seperti tugas guru untuk membuat tahapan belajar siswa, pelaksanaan pengajaran tradisional bertauutan dengan pembelajaran berbasis proyek. Tahapan dapat berupa segala sesuatu dari pembelajaran dan pemberian materi yang terstruktur, bacaan dan panduan bagi siswa, hingga peralatan dan proses yang mendukung siswa dalam mencapai tujuan proyek. Walaupun digunakan dengan bentuk-bentuk lain dari pengajaran, istilah tahapan secara khusus tepat untuk PBL karena penekanannya pada kebebasan siswa. Berikut dijelaskan bagaimana Glossary of Education Reform (edglossary.org) mendefinisikannya:
Tahapan mengacu pada berbagai jenis teknik pengajaran yang digunakan untuk menggerakkan siswa secara progresif menuju pemahaman yang lebih kuat, dan pada akhirnya, kebebasan yang lebih dalam proses belajar… Seperti tahapan pemeriksaan badan, strategi yang bersifat mendukung dihilangkan secara berangsur-angsur ketika tidak dibutuhkan, dan guru setahap demi setahap menjadikan siswa lebih memiliki tanggung jawab terhadap proses pembelajaran.
Sebuah bagian besar dari tahapan ialah pembedaan untuk siswa yang beraneka ragam, istilah lain yang cukup dikenal oleh guru saat ini. PBL sangat cocok dengan pengajaran melakukan pembedaan, sebagaimana nanti akan kami jelaskan. Guru juga memainkan sebuah peranan penting dalam stuktur, dukungan, dan mengawasi diskusi grup. Tidak cukup menempatkan siswa dalam sebuah kelompok dan meminta mereka untuk berpikir secara mendalam dan berkolaborasi. Siswa membutuhkan tugas-tugas eksplisit dan percakapan yang mengandung harapan untuk siswa berbincang-bincang secara bergantian dalam pemahaman dan pemikiran kritis yang senantiasa tumbuh. (Murphy, Wilkinson, Soter, Hennessey, & Alexander, 2009)

Diterjemahkan dari: Setting the standard for project based learning : a proven approach to rigorous classroom instruction

Total comment

Author

Anonymous

0   comments

Cancel Reply