4. Pendapat dan Pilihan Siswa (Student Voice And Choice)
Dihadapkan dengan masalah atau
pertanyaan yang menantang, siswa harus dapat melaksanakan penilaian
dan membuat keputusan tentang bagaimana menyelesaikan masalah atau
pertanyaan tersebut. Disamping karya menjadi sebuah kegiatan,
terdapat seperangkat arahan untuk diikuti. Standar Utama PBK meminta
siswa untuk menyatakan pendapat tentang idenya dan membuat pilihan
terhadap jalannya pelaksanaan karya. Persyaratan ini mempunyai
konsekuensi baik terhadap pembelajaran dan motivasi. Pengambaran
Dewey terhadap “perilaku kognitif” menyarankan bahwa pendapat dan
pilihan siswa merupakan sebuah prasyarat untuk pemikiran kritis dan
penyelesian masalah. Siswa membutuhkan kebebasan untuk bertindak dan
merefleksi tindakan-tindakan mereka apabila mereka harus belajar dari
situasi. Dalam pengertian motivasi, memberikan siswa sebuah
kesempatan untuk mengekspresikan ide dan opini mereka sendiri dan
membuat pilihan selama pengerjaan karya yang mengesahkan dorongan
dasar otonomi dan kompetensi, dan berkontribusi terhadap motivasi
intrinsik.
Bagaimanapun, hal ini tidak
berarti, bahwa penentuan dari siswa tidak terbatas. Guru memiliki
tanggung jawab untuk menentukan berapa banyak pilihan siswa harus
dilakukan dan jenis pilihan apa yang paling menguntungkan untuk
pembelajaran dan penyelesaian karya mereka. Apabila siswa diharapkan
untuk memilih metodologi yang akan mereka guanakan untuk sebuah karya
sains tetapi tidak memiliki latar belakang pengetahuan tentang metode
yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tersebut, karya tidak akan
berhasil. Tingkatan pendapat dan pilihan harus dibuat dengan sebuah
pertimbangan terhadap apa yang siswa siap untuk mengatasinya, dan
tingkatan dan pembinaan apa yang ada. Kami secara umum tidak
menyarankan, sebagai contoh, bahwa siswa diberikan pilihan bebas
terhadap siapa yang menjadi anggota tim karya mereka. Dikatakan
bahwa, Standar Utama PBK menyarankan bahwa semakin banyak pilihan dan
pendapat siswa diberikan, maka itu lebih baik. Tujuan kita ialah
untuk mendorong motiviasi dari dalam diri sendiri pada siswa yang
dapat membuat pilihan cerdas dan logis dalam kehidupan mereka.
Ekspresi pilihan dan opini siswa pada skala yang lebih rendah dalam
PBK merupakan pelatihan awal untuk pilihan-pilihan yang lebih berat
yang akan mereka hadapi kemudian dalam kehidupan mereka.
Diterjemahkan
Dari: Setting The standard for Project Based Learning : A Proven
Approach to Rigorous Classroom Instruction. 20115. Alexandria: ASCD