Contact Form

 

Keluarga Multimedia (3) : apa saja pengaruh teknologi multimedia pada anak?


Sebenarnya apa saja pengaruh teknologi multimedia pada Anak? Apakah pengaruhnya positif atau negatif?

Perkembangan teknologi ini dalam kurun waktu 17 tahun terakhir telah mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai aspek, antara lain :
1.       perkembangan motorik anak. Dalam ilmu tumbuh kembang anak, motorik anak dapat dibagi menjadi motorik halus dan motorik kasar. Perkembangan media teknologi informasi yang sangat pesat telah mempengaruhi perkembangan motorik halus anak, antara lain bisa kita amati bahwa tulisan tangan anak anak sekarang cenderung lebih banyak yang tidak rapi dan sulit dibaca. Bapak ibu pendidik terutama para guru tentu dapat merasakan perbedaannya dari tahun ke tahun. Saya sendiri ketika mengajar di sekolah menengah seringkali kesulitan membaca tulisan tangan anak anak didik saya. Selain motorik halus, perkembangan motorik kasar pada anak juga ikut dipengaruhi oleh penggunaan media dan teknologi yang berlebihan , hal ini dikarenakan anak kebanyakan kurang bermain yang melibatkan fisik
2.       perkembangan fisik anak
media teknologi membuat anak betah lama lama di depan layar sehingga mengakibatkan obesitas pada beberapa anak, selain itu emosi anak juga cenderung cepat naik turun. Mengapa emosi juga terpengaruh, karena sebenarnya aktivitas fisik anak bermain atau olahraga akan melepaskan hormon oksitoksin yang membuat perasaan lebih nyaman dan rileks. Aktivitas fisik juga dapat menyalurkan energi negatif yang berlebih. Jadi, mari kita perhatikan diri kita sendiri, apabila emosi kita cenderung cepat naik turun, barangkali kita juga kurang aktivitas fisik. Multimedia yang sangat mengasyikkan ini juga tidak jarang menyebabkan anak kurang nafsu makan dan cenderung pemilih saat makan karena fokus mereka ada pada gadgetnya
3.       perkembangan moral dan sosial
pengaruh teknologi pada  perkembangan moral ini seringkali dikeluhkan oleh para generasi tua. Banyaknya tontonan dan games yang tidak mendidik menyebabkan terjadinya pergeseran moral pada kebanyakan generasi Z. Anak anak generasi Z banyak juga banyak yang terperangkap dunia maya sehingga kurang memiliki kemampuan berinteraksi ketika tatap muka langsung. Mereka yang terlalu asyik dengan gadgetnya tetapi lupa melakukan interaksi dengan orang orang di sekelilingnya.
4.       perkembangan bahasa
percepatan pertukaran informasi akibat berkembangnya teknologi multimedia secara tidak langsung membuat kemampuan berbahasa asing generasi Z berkembang lebih cepat dari generasi sebelumnya, tetapi kemampuan literasinya masih relatif rendah.

Multimedia yang berkembang pesat juga membuat sebuah perubahan besar pada generasi Z dalam hal tontonan baik melalui media televisi maupun melalui media internet, games atau permainan dan musik. Tentu sama seperti perkembangan teknologi pada umumnya, perkembangan multimedia membawa pengaruh yang positif maupun negatif.

Pengaruh negatif :
1.       citra diri dan penampilan yang mengadopsi dari apa yang dilihat atau ditonton (kebanyakan membawa pengaruh buruk) karena anak belum bisa membedakan tontonan dan realita hidup
2.       kebingungan identitas jenis kelamin dan peran gender karena adanya pengaruh transgender yang menjadi role model dunia bisnis untuk meraup keuntungan
3.       musik, games dan tontonan yang memberi efek glamor pada gaya hidup yang tidak baik sehingga mendorong pada narkoba, miras dan seks bebas
4.      musik, games dan tontonan yang mendorong melakukan bunuh diri, kekerasan dan memicu agresivitas
5.       pengaruh penggunaan internet yang berlebihan diungkapkan oleh peneliti bernama Ramesh Sitraman menjadikan penggunanya memiliki sikap tak sabar
6.       berkurangnya kemampuan membaca, konsentrasi dan fokus sehingga mengakibatkan berkurangnya produktivitas kerja
7.       akses informasi yang sangat bebas membahayakan zona privasi
8.       maraknya cyberbullying dan sexting

Pengaruh positif :
1.       anak dapat mengenal teknologi komputer dari permainan dan penggunaan gadget
2.       multimedia mempermudah proses belajar, menunjang materi belajar dan akses informasi
3.       kesempatan bergabung dengan komunitas positif yang berskala global/dunia
4.       sarana meningkatkan kreativitas dan kompetensi
5.       sarana bagi orang tua dan anak menghabiskan waku untuk bersenang senang bersama
6.       musik dan tontonan positif dapat meningkatkan motivasi harapan
7.       sarana mengekspresikan suara hati serta pelarian positif dari tekanan dan kejenuhan
8.       media memperkenalkan berbagai macam budaya



SSumber : Raising Children in Digital Era, Elizabeth T. Santosa, Mpsi

Total comment

Author

admin

0   comments

Cancel Reply