Contact Form

 

Keluarga Multimedia (2) : Mengapa?



Mengapa orang tua atau pendidik harus mengenal dan mengikuti perkembangan teknologi? 

Era kehidupan yang kita hadapi saat ini dikenal sebagai era digital. Sebuah zaman di mana perkembangan teknologi, khususnya multimedia berkembang dengan sangat pesat. Generasi muda saat ini, generasi anak anak kita, mereka yang lahir setelah tahun 2000 (abad 21) dikenal dengan sebutan generasi Z atau generasi NET. Gen Z ini lahir pada zaman di mana internet, komputer dan telepon genggam sudah menjadi hal yang biasa. Mereka dikandung dan dilahirkan oleh ayah ibu yang hampir semua selalu membawa bawa smartphone. 

Generasi Z ini tentu saja berbeda dengan generasi orang tuanya, mereka memiliki karakteristik :
 1.       memiliki ambisi besar untuk sukses
2.       cenderung praktis dan berperilaku instan
3.       cinta kebebasan dan eksplorasi
4.       cenderung percaya diri
5.       memiliki keinginan besar untuk mendapatkan pengakuan
6.       (ciri yang terakhir ini sangat erat kaitannya dengan teknologi multimedia) mereka sangat mahir dalam menggunakan gadget dan teknologi dalam keseluruhan aspek kehidupan, lebih memilih komunikasi dunia maya, dan menjadi bagian komunitas besar dalam jaringan

Dengan memahami karakteristik generasi  sebagai orang tua atau pendidik mesti sadar untuk selalu mengupgrade diri  atau memperbaharui diri dengan mengikuti perkembangan informasi global, tren informasi yang dikonsumsi anak dan pemanfaatan teknologi agar dapat menjadi orang tua yang tidak ketinggalan zaman. Tentu kita tidak mau menjadi orang tua yang selalu roaming dengan anak, tidak memahami anak dan tidak nyambung dengan apa yang dibicarakan atau digemari anak. Menjadi orangtua maupun pendidik perlu untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi karena orang tua perlu mengarahkan pemanfaatan teknologi itu sendiri.  Jangan menjadi orang tua gaptek yang over protektif atau terlalu mengekang anak, memasung anak dalam isolasi lingkungan yang jauh dari teknologi.  Sebaliknya, jangan pula menjadi orang tua gaptek yang over permisif membebaskan anak menggunakan teknologi tanpa pengawasan atau bahkan selalu menuruti permintaan atau kemauan anak. Fatalnya lagi, merasa bangga anaknya pandai menggunakan teknologi padahal tidak tahu apa yang dikonsumsi oleh anaknya.



Sumber : Raising Children in Digital Era, Elizabeth T. Santosa, Mpsi
 

Total comment

Author

admin

0   comments

Cancel Reply