Faktor - Faktor Mendasar Dalam Menyusun karya (7)
7. Publikasi Produk
7. Publikasi Produk
Kebanyakan tugas sekolah biasanya
tertumpuk di meja guru, di folder online,
atau dimasukkan dalam catatan
siswa. Sebaliknya, standar emas PBK menyediakan kesempatan bagi siswa
untuk menciptakan dan membagikan
hasil karya dengan
khalayak di luar kelas. Ini memiliki beberapa konsekuensi positif.
Pertama, produk yang merupakan hasil dari sebuah proyek dilihat
sebagaimana lebih nyata (yaitu, asli) dan logis daripada pekerjaan
sekolah yang hanya diperingkat oleh guru dan dikembalikan ke buku
catatan. Hal ini juga mendorong siswa melakukan yang terbaik yang
mereka bisa – tidak seorang pun ingin terlihat tidak siap atau
menunjukkan sebuah produk
yang jelek di depan khalayak. Meminta
siswa mengadakan pemameran menaikkan kontribusi
baik bagi siswa dan guru.
Publikasi hasil juga dapat
meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian pada kepuasan dan
motivasi kerja telah menunjukkan bahwa pekerja menjadi lebih komitmen
dan terlibat ketika bekerja pada tugas-tugas yang membuat perbedaan
(otentik), membutuhkan berbagai macam kemampuan, dan yang mereka
memiliki kendali dari awal hingga akhir. Hali ini terdengar seperti
pengertian dari pembelajaran berbasis proyek! Tetapi marilah berfokus
pada penemuan pertama, motovasi yang tumbuh dari pekerjaan pada tugas
yang membuat sebuah perbedaan. Publikasi produk mendorong siswa untuk
menganggap pekerjaan mereka bermanfaat dan dianggap serius oleh orang
lain (tidak hanya oleh guru). Hal ini terjadi selama proyek tersebut
ketika pekerjaan siswa dikritik oleh teman, guru, dan ahli dari luar
atau pengguna produk. Pada akhir dari proyek, siswa dapat menampilkan
dan menggambarkan secara publik produk mereka dalam sebuah pameran,
pertemuan komunitas, atau secara online.
Proses ini berlanjut untuk
mendorong siswa merasa percaya diri terhadap produk dan pencapaian
mereka.
Publikasi produk, juga membuat
sebuah kontribusi penting untuk moral sekolah dan persepsi komunitas.
Melalui mempertunjukkan terhadap siswa lain, orang tua dan komunitas
yang lebih besar tetntang apa yang siswa ketahui dan dapat lakukan.
Pameran publik terhadap hasil karya siswa tidak hanya menjelaskan
tentang apa pembelajaran berbasis karya itu; mereka juga melahirkan
niat baik dan mendorong PBK seabagi sebuah pendekatan yang kuat
terhadap pengajaran dan pembelajaran.
Diterjemahkan Dari: Setting The standard for Project Based Learning : A Proven Approach to Rigorous Classroom Instruction. 2015. Alexandria: ASCD
