Pendahuluan
Dalam
menyiapkan buku ini, kami memeriksa penelitian 25 tahun terakhir
tentang pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis
masalah. Kami telah memeriksa studi tentang pembelajan berbasis
proyek dan pembelajaran berbasis masalah karena kami percaya bahwa
kedua hal tersebut memiliki sesuatu yang memberikan kami pelajaran,
Seperti pendidik yang lain, kami menginginkan untuk mengetahui lebih
tentang data-fata yang mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning - PBL) dan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap keefektifannya. Kami mengetahui bahwa PBL
dapat menjadi tantangan untuk implementasi, dan kami menginginkan
untuk memastikan bahwa terdapat fakta-fakta yang memenuhi tantangan
ini bermanfaat untuk guru dan siswa.
Walaupun
tinjauan literatur PBL kami inklusif, rangkuman berikut selektif dan
mengidentifikasi studi-studi yang didasarkan pada kualitas
desain-desain penelitian yang tinggi yang dapat diterima. (“Kualitas
tinggi”, kami secara umum mengartikan studi-studi penelitian yang
telah dipublikasikan dalam jurnal akademis yang telah diulas dengan
tajam dan, dalam hal studi-studi lulusan siswa, didasarkan pada
percobaan acar terkontrol – yaitu seseorang yang menjadi partisipan
dipilih secara acak untuk menjadi kelompok kontrol atau kelompok
eksperimen; atau desain kuasi ekperimental – yaitu tidak adanya
penugasan acak partisipan terhadap salah satu atau kedua kelompok.)
Kami mengawali dengan tinjauan secara keseluruhan efektifitas PBL
yang diorganisir berdasarkan mata pelajaran.
Diterjemahkan Dari Setting The Standard For Project Based Learning : A Proven Approach to Rigorous Classroom Instruction. 2015. ASCD