Contact Form

 

Family Branding (1)

Resume materi Perak 2016 pemateri Pak Dodik

Product branding diciptakan agar sebuah produk dikenal, mudah diingat dan berharga sehingga dapat menjadi prefference bagi customer.
Family branding berbeda dg product branding karena kita diberikan keluarga (jodoh dan anak) maka prosesnya adalah dengan menemukan identitas keluarga dan berkomitmen dengan itu. Mengapa harus ada komitmen dg family branding? Agar tujuan akhir keluarga tercapai. Oleh karena itu setelah menemukan identitas, menetapkan family brand harus didasari dg apa tujuan akhir keluarga kita.
Family branding adalah serangkaian proses discover, define, design dan deploy brand/identitas sebuah keluarga.
1. Discover Menemukan brand keluarga dapat dimulai dg menemukan kesamaan2 seluruh anggota keluarga dan kelebihan2 masing2 anggota keluarga. Kelebihan dan kesamaan lalu dapat dirumuskan secara spesifik, misal menulis, menulis apa? Dst. Setelah itu, perlu menetapkan siapa 'customer' kita, untuk siapa brand keluarga ditujukan, berkaitan dg 'service' dan penilaian. Misalnya, Allah sebagai 'customer' berarti bagaimana penghambaan kita kpdNya. Setelah menetapkan 'customer' maka kita dapat menetapkan core values sebagai panduan berpikir, bertindak, mengambil keputusan, dsb. Core values ini seperti 'track' keluarga sehingga harus konsisten agar kaidah yg dijalankan sebuah keluarga mjd bernilai. Core values berupa 2-5 kata yg sifatnya inside out, sesuatu yg dapat menggerakkan dan membangun keluarga dg baik. Seluruh aktivitas, perilaku, pola pikir, pengambilan keputusan keluarga harus selalu dlm 'track', adapun langkahnya sesuai dg peran masing2 anggota keluarga. Perlu kesepahaman orang tua ttg 'track' atau core values ini, agar anak2 tdk gagap nilai. Ketidaktahuan org tua bukan penghalang untuk mendidik anak selama tdk melanggar core values. Core values sebagai moral caracter harus sama/sejalan sedangkan performance caracter dapat berbeda. Core values ditetapkan untuk meraih kemuliaan hidup.
2. Define Proses selanjutnya adalah define yaitu merumuskan. Yg perlu dirumuskan ada 2 : a. citra/pesan yg ingin kita sampaikan melalui tingkah laku, performance dan apa sj yg kita kerjakan b. Indikator/mile stone tersampaikannya pesan Dalam proses branding nantinya ada brand perception sebagai feedback untuk mengukur persepsi apakah brand sudah sesuai atau belum. Feedback ini akan mengkonfirmasi core values yg telah ditetapkan, jika ternyata tdk sesuai maka dapat diganti. Yg menjadi komitmen seluruh anggota keluarga adalah valuenya bukan bidangnya Setelah define pesan/citra kita dapat menanyakan pd pasangan dan teman dekat apakah pesan yg disampaikan jelas/clear?
3. Design Design family branding dapat diibaratkan keinginan/doa kita pd anak yg tertuang dlm nama anak kita. Design is what you do when you want to express yourself. Maka dalam design family branding,pesan/citra dituangkan dlm bentuk nama yg cocok untuk mendeskripsikan kegiatan keluarga. Brand sebuah keluarga unsur2nya : a.nama Mudah diucapkan,iramanya menjadi ruh keluarga. b.tagline c. Cerita latar Dlm pemberian nama keluarga pasti ada cerita yg melatar belakangi Dan ada dua atribut yg bisa melengkapi brand : logo dan busana Catatan tambahan dr pemahaman sendiri : Tagline adalah gambaran pesan/citra, dpt longlive maupun berjangka waktu, diliat dari kemampuan setiap keluarga. Pesan atau citra yg longlive adalah turunan dari core values atau core values itu sendiri. Karena jika longlive sulit utk mengukurnya,maka dapat kita buat yg berjangka dlm bentuk tagline 1-3 tahunan. Indikator/ milestone dapat dirumuskan dalam bentuk family strategic planning atau program keluarga berjangka 1-3 tahunan. Mengapa perlu mendesign brand? Karena ketika yg memberikan brand org luar tdk bisa mengontrol values yg dimasukkan,maka jika kita membangun brand kita menyiapkan dg valuesnya
4. Deploy Tahap berikutnya setelah mendesain adalah deploy. Tahap ini sangat penting agar brand keluarga tdk sekedar menjadi brand. Tahap ini seperti merajut cerita dlm keluarga. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam prosesnya. Proses ini adalah urutan berkeluarga untuk membangun dan mendidik keluarga agar menjadi seperti brand yg telah ditetapkan.Kuncinya adalah membangun komunikasi karena seluruh rangkaian kegiatan didasari dg komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dg membangun aneka forum keluarga : ngumpul bareng, ngobrol, tidak ada televisi. Masing masing keluarga dpt khas kapan,dimana, dan bentuknya seperti apa. Salah satu waktu yg dpt dimanfaatkan adalah antara magrib-isya. Agar komunikasi dapat dibangun lebih baik, perlu adanya kesepakatan gadget time/ gadget area. Feedback dari brand dapat diukur dg enjoy,easy, excelent dalam menjalankan peran. Mulia dan sukses seperti apa diharapkan?
Untuk menyambut ramadhan,baiknya ada forum keluarga untuk menyusun program training selama bulan ramadhan. Forum seperti apa yg akan diintensifkan selama ramadhan? Misalnya, ketika sahur.
Contoh family branding keluarga pak dodik : Core value : iman dan kehormatan Dari core value iman, ditetapkan pesan/citra yaitu kegembiraan dlm menjalankan ibadah, indikatornya anak2 menjalankan meski tak ada perintah, anak2 saling mengingatkan.

Total comment

Author

admin

0   comments

Cancel Reply